LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF
MADRASAH IBTIDAIYAH KETAPANG
MADRASAH IBTIDAIYAH KETAPANG
" UNGGUL DALAM PRESTASI SANTUN DALAM BUDHI PEKERTI "
Alamat : Desa Ketapang Kec Susukan Kab Semarang 50777
MADRASAH LEBIH BAIK....... LEBIH BAIK MADRASAH....
PENDAHULUAN
Pendidikan sebagai soko guru transformasi
budaya masyarakat dewasa ini telah banyak mengalami persoalan yang cukup
mendasar. Padahal sektor pendidikan merupakan mercusuar
bagi pembangunan generasi kedepan. Banyak anak usia sekolah tidak mampu melanjutkan (drop out) karena
faktor biaya dan karena sistem pendidikan yang kurang menjanjikan dimasa
depannya. Padahal anggaran di bidang pendidikan dari masa kemasa sudah cukup
menunjukkan perubahan yang berarti.
Lembaga-lembaga pendidikan swasta
pada umumnya masih berjalan apa adanya, kurang progresif kurang
demokratis, serta kurang aplikatif, dan output nya-pun belum signifikan. Hal inipun
masih dipertajam dengan arus birokrasi pemerintah yang cukup melelahkan.
Uraian
singkat tentang persoalan pendidikan kontemporer
Indonesia di atas, sedikit dapat menjelaskan betapa peliknya
permasalahan yang harus dihadapai oleh anak didik, pendidik dan orang tua.
Salah satu persoalan yang tidak mungkin terelakkan adalah terjadinya arus
pengangguran intelektual sebagai akibat minimnya pendidikan moral dan skill. Dalam
rangka mengantisipasi hal tersebut, Madrasah Ibdidaiyah Ketapang dengan segala
daya dan upayanya telah meletakkan landasan dasar pendidikan budi pekerti pada
anak, dan adanya tambahan pelajaran utamanya dibidang keagamaan, tehnologi dan
skill, antara lain : program Ubudiyah, komputer, Internet, bahasa arab dan Inggris
walau masih dalam skala kecil, dan berbagai ketrampilan, dan seni. Tindakan khasanah yang strategis tersebut di
atas, masih perlu di intensifkan lagi.
Dalam upaya kedepan tentu
saja terlalu kompleks bagi Madrasah Ibtidaiyah untuk menangani
berbagai isue dan tujuan srtategis di
atas dalam pencapaian output secara sendirian. Oleh karenanya perlu dilakukan
kerja sama yang sinergis dengan berbagai pihak yang mempunyai kepedulian terhadap
permasalahan di atas, baik anak didik, pendidik, orang tua, masyarakat dan
pemerintah sebagai pemegang amanah pendidikan rakyat.
SEJARAH SINGKAT
Berawal dari
keprihatinan tokoh-tokoh masyarakat akan arti pentingnya pendidikan ahklaq pada
anak-anak, maka pada 5 Januari 1964 mendirikan Madrasah Diniyah yang
disponsori oleh 9 tokoh masyarakat dan tokoh agama yang antara lain : KH.
Asyhari, Hj Anwar, Syuhud, Musowir, H. Mukhsin, Ma’sum, Juremi, Suwarno, dan H.
Umar.
Tahun 1964 s/d 1985 berdiri Madrasah Diniyah,1985
-1986 merintis berdirinya Raudlotul Atfal (RA). Dan 1 Juli 1986 berdiri
Madrasah Ibtida’iyah dengan nama Bintang Sembilan (pendiri 9 orang dari
tokoh-tokoh nahdziyyin / NU desa Ketapang dan sekitarnya.
Pada perkembangan selanjutnya Madrasah
Ibtidaiyyah berkembang apa adanya, dan mulai tahun 1998 mulai bangkit setelah
adanya kerjasama dengan pihak pemerintah dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hingga kini Lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Ketapang bernaung di bawah Yayasan
Darul Falah yang merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Susukan.
Madrasah Ibdidaiyah Ketapang dengan terus melakukan pembenahan dan pengembangan
yang cukup signifikan, mulai dari proses, metode pembelajaran, CB (Capasity
Building) bagi pendidik dan perbaikan sarana prasarana pendidikan yang ada. Hal
ini terbukti dari hasil UN/ Ujian Nasional selalu lulus
seratus persen. Adapun jumlah siswa Tahun 2009 berjumlah 96 anak mulai kelas I-VI.
Dan mulai tahun 2013 Madrasah Ibdidaiyah Ketapang berdasarkan hasil musyawarah Para Tokoh NU desa Ketapang, Komite MI Ketapang Serta para Guru MI Ketapang, yang menghasilkan Keputusan bahwa Madrasah Ibdidaiyah Ketapang bernaung dibawah Lembaga Pendidikan Ma'arif Kabupaten Semarang. Adapun jumlah siswa pada tahun 2015 berjumlah 122 anak mulai dari kelas I- VI.
VISI
Mewujudkan anak didik yang beriman, bertaqwa, cerdas dan berguna bagi orang tua, agama dan masyarakat
serta mampu mengoptimalkan tehnologi tepat guna sesuai zaman
MISI
• Meningkatkan kualitas dan kwantitas kegiatan keagamaan
• Meningkatkan kreatifitas dan efektifitas kegiatan belajar mengajar
• Mempererat hubungan dan kerjasama dengan masyarakat
ISUE STRATEGIS
· Pendidikan formal yang membebaskan dari kebodohan dan
keterbelakangan
· Optimalisasi kearifan lokal yang berbasis pada tradisi nahdziyin
· Peningkatan akses dan kontrol terhadap tehnologi tepat guna
TUJUAN STRATEGIS
o Menjadikan wahana kegiatan
belajar siswa dalam belajar dan berkarya
.
o Menciptakan sistem pembelajaran
yang kondusif siswa dalam berinteraksi sosial keagamaan di masyarakat yang
mengutamakan akhlaqul karimah.
o Menggali potensi dan ketrampilan
siswa sesuai dengan minat dan bakatnya
o
Mengembangkan program
pendidikan keagamaan dan pendidikan formal dalam mencapai prestasi belajar
o Meningkatkan ilmu pengetahuan,
tehnologi informasi dan komunikasi terkini
INDIKATOR DAN TUJUAN
STRATEGIS
·
Terwujudnya
siswa yang memiliki kepekaan sosial keagamaan dilingkungannya
·
Terbentuknya
sikap dan prilaku yang mencerminkan nilai-nilai aklakul karimah
·
Terbentuknya
siswa yang melek tehnologi tepat guna
·
Memiliki
ketrampilan dan keahlian keagamaan
sebagai bekal hidup dimasyarakat.
·
Terwujudnya
siswa yang mempunyai kepedulian sosial keagamaan
dalam melestarikan nilai-nilai budaya kearifan lokal.
OUTPUT
·
Terlaksananya
pendidikan agama dan pendidikan formal
yang holistik.
·
Menghasilkan
siswa yang cerdas, berbudi pekerti, trampil dan siap pakai di masyarakatnya.
·
Mampu
mengenal dan mengimplementasikan tehnologi terkini sebagai sumber dan akses
informasi dan komunikasi.
PROGRAM
- Pendidikan berbasis formal
- Pendidikan berbasis Keagamaan
- Konsolidasi, konsultasi dan kordinasi antara Dewan Komite dan dewan Guru Madrasah
- Monitoring, Evaluasi dan Audit Internal
- Pendidikan ekstra yang aplikafif
MATERI PENGAJARAN
- Al-Qur’an dan Al-Hadist
- Aqidah Ahklaq
- Fiqih
- Sejarah Kebudayaan Islam
- PKn
- Bahasa Arab
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Ilm Pengetahan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- SBK
- PJOK
- Bahasa Jawa
- Bahasa Inggris
- Ke NU an
Tidak ada komentar:
Posting Komentar